Lintas Indonesia

Informasi Dunia PTC

Cellular Corner

Mengenal Cemilan Khas Pekalongan : Keripik Tahu

24 Januari 2012

Siapa tidak kenal tahu, makanan berbahan dasar kedelai yang mengandung protein dan banyak dikonsumsi oleh terutama masyarakat kebanyakan? Segala jenis olahan tahu mungkin pula sudah biasa dilihat dan dirasakan, mulai tahu goreng, tahu susur, bacem, dan lain-lain. Namun tahukah anda jika di daerah pekalongan, ada olahan tahu yang ditujukan untuk cemilan atau snack, yakni keripik tahu?



Keripik adalah makanan ringan (snack food) yang tergolong jenis makanan crackers, yaitu makanan yang bersifat kering renyah (crispy). Keripik memang cemilan yang cukup digemari masyarakat kita, mulai dari anak – anak hingga ke orang tua. Makanan ringan yang gurih dan renyah ini memang cocok menjadi cemilan / teman saat berkegiatan, serta dapat pula dimakan sebagai pengganti lauk pauk.

Jika Anda ingin mencicipi keripik tahu ini, cobalah berkunjung ke Pekalongan. Di daerah Pekalongan, keripik tahu sudah menjadi cemilan khas daerah sebagai salah satu alternatif makanan ringan yang sehat dan alami. Di toko makanan atau oleh-oleh di Pekalongan, keripik tahu biasanya dipajang di etalase bersama jajanan lainnya. Seperti halnya keripik tempe, keripik tahu tak hanya renyah, namun juga menyehatkan karena terbuat dari bahan alami, yaitu kedelai. Prosesnya juga dilakukan secara alami tanpa bahan pengawet atau kimia.

Dikutip dari Harian Suara Merdeka, Keripik tahu bahkan telah meraih penghargaan sebagai salah satu makanan sehat dalam Festifal Makanan Tradisional 2000 yang digelar Pemprov Jateng. Hal ini karena baik bahan maupun proses pembuatannya dilakukan tanpa bahan kimia.

Peluang pasar keripik tahu ini sangat baik, mengingat jumlah peminat cemilan keripik cukup banyak ditambah tingkat persaingan yang masih rendah. Tertarik ingin mencoba usaha keripik tahu? Berikut disajikan cara pembuatan keripik tahu.

Pembuatan Keripik Tahu

  • Olah kedelai menjadi tahu dengan cara masak kedelai sebanyak 12 kg selama 1,5 jam.
  • Setelah matang, kedelai dipress selama 5-10 menit untuk menghilangkan airnya.
  • Masukan kedelai yang telah ditiris tersebut ke dalam mesin selep (mesin pelumas/panghalus).
  • Campur kedelai halus dengan bumbu seperti garam, soda kue dan keju sebanyak 100 gr dan masukkan ke mesin pembulat hingga membentuk tahu berbentuk bulat dan diamkan selama 12 jam.
  • Goreng tahu selama 3-5 menit. Jika telah matang yang ditandai dengan kulit tahu berwarna kekuningan lalu anghkat dan tiriskan.
  • Potong tahu menjadi 2 bagian lalu keluarkan isi tahu tersebut sehingga tersisa bagian kulit tahu.
  • Goreng kembali kulit tahu tersebut sampai kering dengan ciri keripik matang yaitu kulit tahu berwarna coklat keabuan. Angkat dan tiriskan.
  • Stelah dingin, Kerupuk Tahu siap dikemas dan siap di distribusikan.

Untuk memperluas pasar, Anda bisa menyediakan keripik tahu dalam beberapa pilihan rasa sesuai selera konsumen, asin, manis, pedas, keju, jagung bakar dan lain-lain.

Lanjutkan..

Tiket Pertandingan Persip Naik Harga

22 Januari 2012

Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Persip Pekalongan telah memutuskan untuk menaikkan harga tiket laga Persip melawan Persita Tangerang pada Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Grup I yang akan digelar di Stadion Kota Batik, Kraton, Kota Pekalongan, Senin (23/1) mendatang.



Ketua Panpel Persip, Bambang Ismunarto mengatakan, hal itu bertujuan untuk mencapai target pemasukan bagi Persip, karena pada laga perdana saat Persip menjadi tuan rumah yakni saat menjamu PSGL Gayo Lues pada 3 Januari lalu, pemasukan dari penjualan tiket masih jauh dari harapan. "Akhirnya kita putuskan untuk menaikkan harga tiket pertandingan Persip," kata Bambang, kemarin (19/1).
Ia menjelaskan, kenaikan harga tiket tersebut akan diberlakukan terutama untuk tribun utara, selatan, dan timur. Perinciannya, harga tiket untuk tribun utara dan selatan yang sebelumnya dipatok seharga Rp 5.000, naik dua kali lipat menjadi Rp 10.000. Untuk tiket di tribun timur, semula Rp 10.000, dinaikkan menjadi Rp 15.000. Tiket untuk tribun barat, masih tetap dipatok seharga Rp 20.000, demikian pula dengan tiket VIP (tribun utama) seharga Rp 25 ribu.
"Sedangkan untuk anggota Kalong Mania, masih tetap kita tempatkan di tribun timur, dengan harga tiket masuk Rp 10.000, atau lebih murah Rp 5.000 dari penonton umum di tribun yang sama," jelasnya.
Bambang menambahkan, selain evaluasi soal harga tiket, Panpel juga akan meningkatkan bidang keamanan di dalam maupun di luar stadion selama laga Persip vs Persita berlangsung. Selain masih tetap diperkuat oleh 150 personil Polres Pekalongan Kota, petugas Satpol PP juga akan dikerahkan untuk turut membantu terciptanya ketertiban selama pertandingan berlangsung. "Kita akan menambah tenaga keamanan dari Satpol PP sebanyak 15 personil," imbuhnya.
Sedangkan masalah perparkiran, yang mana pada saat laga kandang pertama digelar masih terjadi kepadatan kendaraan di sisi timur, Panpel berencana untuk mengatasinya dengan hanya membuka satu pintu utama stadion, yakni di sebelah barat. Gerbang utama ini selama ini tidak dibuka bebas lalu lalang kendaraan karena lokasi itu berada tepat di pintu utama menuju arena sirkuit balap motor.
Menurut Bambang, pihaknya secara lisan sudah mendapatkan izin dari Walikota Pekalongan untuk menggunakan arena sirkuit tersebut agar bisa digunakan sebagai tempat parkir kendaraan penonton laga Persip vs Persita. "Namun izin secara tertulis belum ada," ulasnya.
Lebih jauh Bambang menegaskan, secara umum pihaknya mengaku telah siap untuk menggelar pertandingan akbar antara Persip melawan Persita, Senin mendatang. "Berbagai pembenahan di lapangan sudah kita lakukan. Intinya kita sudah siap untuk menggelar pertandingan di Stadion Kraton," tegas Bambang Ismunarto.
Sementara itu, CEO Persip H Budi Setiawan atau yang akrab disapa Wawan sangat mengharapkan para pecinta Persip di Kota Pekalongan dan sekitarnya yang ingin menonton pertandingan di stadion agar membeli tiket masuk. Ia melihat, pada saat Persip menjadi tuan rumah menjamu PSGL Gayo Lues Aceh awal Januari lalu, masih banyak penonton yang masuk tanpa tiket.
"Sehingga pemasukan dari penjualan tiket masih jauh dari terget kita, yakni sekitar Rp 32 juta, dari target sebesar Rp 75 juta hingga 75 juta. Terus terang kami kecewa dengan hasil itu," tuturnya.
Terkait dengan adanya keputusan menaikkan harga tiket pertandingan Persip, Wawan mengharapkan agar masyarakat pecinta Persip bisa memahaminya. "Ini semua demi kemajuan Persip Pekalongan ke depan," imbuh Wawan.

SIAP TANDING

Sementara itu, pelatih Persip Nasal Mustofa menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai pembenahan untuk memperbaiki penampilan tim, supaya saat melawan Persita nanti Persip bisa meraih poin penuh. "Latihan-latihan dan peningkatan kerjasama antar lini sudah kita lakukan," ungkapnya kemarin.
Nasal mengatakan, hingga kemarin kondisi kesehatan anak-anak asuhnya dalam kondisi fit. Termasuk striker andalan Persip, Nur Coyo, sudah siap diturunkan saat melawan Persita nanti.
Terkait dengan penampilan striker asing Persip asal Mali, Dede Tamboura, Nasal mengatakan sudah ada peningkatan penampilan. Karena, Dede bisa mengakhiri paceklik golnya, dengan mampu menyumbangkan satu gol untuk Persip, saat laga tandang melawan Persis Solo, Senin (16/1) lalu.

Sumber: Radar Pekalongan

Lanjutkan..

Tukang Becak Perkosa Anak SD

13 Januari 2012

Malang nian nasib Bunga (nama samaran), gadis belia 12 tahun warga desa Pakis Putih kecamatan Kedungwuni kabupaten Pekalongan. Seorang tukang becak yang juga tetangganya tega merampas mahkotanya. Entah bagaimana masa depan gadis malang tersebut. Bagaimana kisah pemerkosaan anak SD oleh tukang becak?


Gambar ilustrasi (Republika.co.id)

Kejadiannya pagi ini, Jumat 13 januari 2012. Seorang sumber mengatakan bahwa Bunga sedang jalan-jalan pagi bersama 2 orang kawannya. Ketika lewat depan POM bensin di desa Pakis Putih kecamatan Kedungwuni, seorang tetangganya yang berprofesi sebagai tukang becak, sebut saja Bandot, memanggilnya. Entah diiming-imingi apa sehingga Bunga mau menghampiri Bandot sehingga akhirnya terjadi pemerkosaan. Sebagai uang tutup mulut, Bandot memberi Bunga Rp 50ribu dengan pesan untuk tidak memberitahukan siapa-siapa kejadian tersebut.

Namanya anak, tetap saja bunga tidak bisa menyimpan rahasia. Anehnya, ibu korban terkesan tidak peduli dan tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib. Malahan, kejadian ini seakan-akan dirahasiakan. Hanya saja barang busuk tetap tercium kemana-mana. Sebagai catatan, Bandot memang sering memberi uang pada bunga, kadang Rp 5ribu kadang Rp 10ribu.

Jika kejadian seperti ini didiamkan, tidakkah Bandot akan merasa aman untuk mengulangi perbuatannya lagi? Tidakkah Bunga bakal menjadi korban lagi? Bukankah akan bermunculan "bandot-bandot" lain yang akan menambah daftar "bunga-bunga" lain sebagai korban? Semoga yang bersalah mendapat balasan setimpal.

Lanjutkan..

Promosi Pergelaran Anugerah Batik di Internet

Pergelaran Anugerah Batik yang diusung Suara Merdeka dan Pemkab Pekalongan diminati oleh puluhan ribu pemerhati dari berbagai negera dunia.
Hal itu diketahui dari link www.g1bproduction.blogspot.com yang dilauncing 30 Desember 2011 lalu untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai agenda acara pergelaran di Kabupaten Pekalongan.


Foto Bersama Bupati Pekalongan Drs H Amat Antono MSi, Wakil Bupati Fadia Arafiq dan Asraf

Menurut pengarah acara, H Khilmi Firdaus SE, blog tersebut yang dirancang oleh programmer event Jaoed Khaeruddin dan memunculkan ikon ''From Kajen Pekalongan to Visit Central Java Years 2013'' cukup menarik perhatian pengunjung dunia maya.

"Link tersebut sudah dilakukan perubahan sebanyak tiga kali, perubahan pertama dilakukan dengan rata-rata kunjungan perhari hanya 50 pengguna internet, kemudian perubahan kedua dengan backround batik rata-rata pengunjungnya meningkat mencapai 20 perhari," katanya.

Kemudian pada saat perubahan ketiga dengan menampil ikon tema kegiatan ''From Kajen Pekalongan to Visit Jateng Years 2013'', mulai terjadi peningkatan pengunjung dengan trafik rata-rata 1.500 pengunjung per hari.
Kondisi demikian memosisikan jumlah kunjungan link sekarang ini mencapai 12.355 sampai berita ini ditulis, dengan grafik kunjungan statistik mingguan berdasarkan kunjungan negara di antaranya Indonesia (6.048), Amerika Serikat (790), Britania Raya/Inggris (175), Belanda (121), Kanada (62), Prancis (41), Jerman (27), Filipina (26), Arab Saudi (18), dan Malaysia (16).

"Dengan jumlah tersebut berarti link kami ini sangat diminati orang-orang dari berbagai negara yang ingin mengetahui kegiatan Anugerah Batik dan perjalanannya," tandas Khilmi Firdaus.

Tak hanya itu, gadget poling yang disertakan untuk penentuan peraih anugerah persahabatan juga menjadi salah satu faktor melesatnya jumlah kunjungan di link dengan dukungan sponsor dari berbagai pihak tersebut.

Sumber : Suara Merdeka Online

Lanjutkan..

Kolom Sastra

 
 
 

Belajar Blog

Belajar SEO

Belajar Bisnis Online